Pengaruh Model Reciprocal Teaching Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa

Authors

  • Ade Lukman Unindra
  • Azil Fahrurozi Universitas Indraprasta PGRI
  • Agus Kodir Arifin Universitas Indraprasta PGRI

Keywords:

model reciprocal teaching, berpikir kritis matematis, kuasi eksperimen

Abstract

Rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis menyebabkan tidak berkembangnya pola berpikir dan nalar siswa. Maka untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa peneliti membuat model pembelajaran menggunakan Reciprocal Teaching. Penelitian berbertujuan untuk mengetahui (1) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapat perlakuan model Reciprocal Teaching; (2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapat pembelajaran model Reciprocal Teaching dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen, ditentukan populasi terukurnya adalah siswa kelas X SMK Insan cendikia. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa tes uraian kemampuan berpikir kritis matematis yang diberikan pada saat pretes dan postes sebanyak 5 soal. Hasil uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t satu pihak diperoleh bahwa: (1) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapat perlakuan model Reciprocal Teaching lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional; (2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapat pembelajaran model Reciprocal Teaching lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Lukman, A., Azil Fahrurozi, & Agus Kodir Arifin. (2024). Pengaruh Model Reciprocal Teaching Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Jurnal Insan Peduli Pendidikan (JIPENDIK), 2(2), 64–68. Retrieved from https://ejournal.lppinpest.org/index.php/jipendik/article/view/141