Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Pogil Berbantuan Geogebra

Abstract

Riset ini dilaksanakan tujuan untuk tingkatkan ketrampilan berpikiran krisis pelajar kelas X SMAN 1 Tangkai. Tipe riset yang dipakai ialah riset perlakuan kelas lewat pendekatan kualitatif serta kuantitatif. Subyek riset ialah pelajar kelas X MIPA C SMAN 1 Tangkai Tahun Pelajaran 2022/2023 beberapa 34 anak. Riset dilakukan pada beberapa transisi. Masing-masing transisi terbagi dalam tahapan rencana, perlakuan, penilaian, dan refleksi. Penghimpunan data dilaksanakan memakai teknik penilaian dan test. Penilaian dilaksanakan untuk memperoleh data mengenai kegiatan belajar pelajar dan test dilaksanakan untuk ketahui ketrampilan berpikiran krisis pelajar. Instrument yang dipakai untuk kumpulkan data dalam riset ini berbentuk helai penilaian dan test. Pada keadaan awalnya, pembagian pelajar pada tingkat kegiatan belajar pelajar dalam kelompok tinggi atau tinggi sekali capai 82%. Sesudah mode evaluasi diaplikasikan karena itu pembagian itu menjadi 88% pada transisi I dan bertambah menjadi 92% pada transisi II. Dalam pada itu, nilai rerata ketrampilan berpikiran krisis pelajar pada keadaan awalnya sejumlah 68 dengan pembagian pelajar capai KKM sejumlah 76%. Sesudah mode evaluasi ini diaplikasikan karena itu nilai rerata capai 73 dengan pembagian pelajar capai KKM capai 82%. Berdasar hasil riset bisa diambil kesimpulan jika evaluasi mode POGIL berbantuan GeoGebra bisa tingkatkan kegiatan belajar dan ketrampilan berpikiran krisis pelajar.